Kayaknya sudah kelewat lama saya membiarkan laman pribadi saya ini terbengkalai. Satu dan lain hal banyak alasan yang bisa saya buat-buat sebagai alibi untuk menjelaskan kenapa saya lupa menulis disini. Namun, lebih baik kalau dilupakan saja dan yang terpenting saya sempat menulis kembali sebelum 2016 usai. Jadi, singkat cerita belakangan ini saya suka bengong, walaupun sebelumnya sudah menjadi hampir seperti hobi, kali ini kebengongan saya cukup berbeda. Saya merasa 2016 itu tahun yang cukup unik, fluktuasi hal baik dan (mungkin) tidak baiknya cukup seimbang. Keseimbangan itu sendiri yang kemudian membuat saya merasa hal ini menjadi cukup unik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Di tahun sebelumnya, 2015, keunikannya adalah saat di mana saya baru saja lulus dan dengan sok gagah beraninya, saya mengambil keputusan karir yang saat ini saya jalani. Mungkin terdengar biasa saja kondisi ini dan pasti dialami oleh banyak orang disaat mereka baru saja menyelesaikan bangku kuliah. Namu, banyak pertimbangan yang saya lakukan saat mengambil keputusan ini dan seperti yang sudah saya tuliskan sebelumnya (kaitannya dengan Bakudapan). Banyak cara saya lakukan untuk melimpahkan kegundahan saya ini, yaitu dengan cerita dan berdiskusi dengan beberapa orang. Pada akhirnya, saya mencoba berani menjalankannya. Lalu datanglah 2016, waktu di mana untuk membuktikan kegelisahan dan kegundahan saya di 2015. Untungnya, seperti yang saya katakan, ada fluktuasi yang menarik terjadi di tahun ini, salah satunya kebaikan yang terjadi pada saya dan teman-teman di Bakudapan. Sedikit banyak kami semakin maju dan berkembang dengan cara kami sendiri (kayaknya gitu sih). Walaupun kecil, kami terus memiliki kegiatan dan mencoba konsisten dengan kegiatan yang kami lakukan. Mulai dari urusan dengan kebun-kebun sampai kesempatan yang kebetulan saya dan teman saya alami, untuk pergi ke Taipei. Pengalaman yang menarik dan pembelajaran yang unik banyak saya dapatkan selama dua bulan berada di Taipei. Tidak hanya berguna bagi saya sendiri sebagai individu, tetapi juga kaitannya dengan Bakudapan (lagi-lagi tetap kembali ke Bakudapan sih). Bisa dibilang 2016 hidup saya agaknya cukup fokus dengan Bakudapan. Mungkin agak terlalu banyak Bakudapan hadir dalam hari-hari saya selama 2016 ini. Di akhir tahun, masih ada sedikit kegelisahan akan apa yang akan terjadi di tahun depan, masih ada kegelisahan akan fluktuasi yang terjadi tahun ini apakah akan terulang di tahun depan? Seorang teman yang saya percaya dan paham cerita-cerita saya dia hanya berpesan, "kalau tahun lalu dan sebelumnya bisa survive, kenapa enggak untuk tahun depan?" Ada benarnya apa yang dia bilang ke saya. Saya sendiri sebenarnya masih penasaran, ingin bertanya lebih detil lagi apa yang akan terjadi di kehidupan saya di tahun depan. Tapi saya paham, kalau saya enggak suka dengan gambaran pasti akan masa depan, yang ada hanya membuat saya berharap terlalu banyak, dan kalau tidak terjadi pasti kecewa. Lebih baik tidak tahu detil, tetapi tetap menjalaninya. Gitu aja sih. Jadi ya, tulisan reflektif yang mendadak dibuat ini memang tidak tersusun dengan baik, tapi yang penting saya sudah menulis kembali.
Sudah ya, kalau begitu. Selamat Natal dan Tahun baru!
0 Comments
|
Archives
December 2016
|