Halo halo! Akhirnya sampai juga kita pada posting kedua di blog ini. Kira-kira belum berapa lama ini gue mencoba sebuah tempat makan baru yang cukup sering digumamkan oleh orang banyak, yaitu BonChon. Sejauh ini sepengetahuan pribadi gue BonChon terdapat di dua tempat, pertama di Living World Alam Sutera dan yang gue makan berada di Gandaria City dekat dengan XXI Cinema. Kalau tempat lain juga ada di Grand Indonesia, Central Park, dan Supermal Karawaci. Oke, BonChon sendiri merupakan sebuah franchise yang berasal dari Korea Selatan (kalau tidak salah, kalau salah ya maaf). Menurut keterangan website mereka, BonCHon memiliki arti "Original Village", di mana mereka bertekad untuk menyajikan ayam goreng yang original. Kalau mau lebih jelas silahkan buka official website mereka. Dari menu yang disajikan ada berbagai macam, mulai dari ayam goreng mereka sendiri yang disajikan dengan dua pilihan rasa yaitu soysauce dan hot sauce, ada juga bulgogi bowl dan wrap, kimchi soup dan kimchi original, mochi, dan masih ada lainnya. Gambar-gambar diatas merupakan pilihan menu gue saat makan disana. Saat memesan ternyata ayamnya hanya tinggal bagian sayap, jika ingin yang lain harus menunggu. Lalu kemudian gue berpikir untuk menambahkan menu lain. Gue dihadapkan dengan dua pilihan menggoda, yaitu "Power Packet" atau menu lain yang rata-rata seharga 10.000 rupiah. Power Packet sendiri berarti memesan BonChon Box dan menambah uang 10.000 rupiah lalu kalian akan mendapatkan 2 menu, mochi dan BonChon Bites. Pilihan gue jatuh ke kimchi, walaupun sebelumnya kimchi soup lebih menggoda. Sekedar info harga, BonChon Box itu seharga 29.500 rupiah dan Kimchi seharga 10.000 rupiah (belum termasuk pajak).
Beralih ke masalah rasa. Gue pribadi adalah orang yang menyukai makanan dengan rasa yang kuat atau maksudnya bumbunya terasa, apalagi kalau masuk urusan ayam goreng. Nah, BonChon ini bagi gue (pendapat pribadi ya), rasa ayamnya gue akui enak, bumbunya pas rasanya, gurih, asin, manis. Namun, ada sedikit yang gue sesali, yaitu bumbunya tidak terlalu meresap sampai ke bagian dagingnya. Bagian dagingnya agak terasa kurang bumbu. Untuk masalah kimchi, jujur seumur hidup gue makan kimchi baru dua kali, pertama itu bikin sendiri, kedua makan di BonChon, jadi gue enggak bisa komentar soal rasa kimchinya.Tapi secara keseluruhan BonChon enak dan
0 Comments
Nah! Ini adalah posting perdana yang gue lakukan. Kehormatan tulisan pertama ini gue persembahkan kepada Rumah Makan Ibu Entin. Rumah makan Ibu Entin ini memang sepertinya terlalu niat untuk pergi kesana hanya khusus untuk makan, tidak lain karena masalah jarak. Lokasi Rumah Makan Ibu Entin ini berada di Jalan Raya Pandeglang KM.03 (Labuan), Pandeglang, Banten. Tuh, kurang deket apalagi coba kan? Gue sendiri ke tempat ini beberapa hari yang lalu saat liburan ke Carita dan dalam perjalanan menuju Tanjung Lesung. Kami pergi ke rumah makan ini atas saran dari Johanes Putra Mulia, menurut keterangannya andalan di rumah makan ini adalah hidangan lautnya, bakwan, dan otak-otak. Awalnya kami cukup skeptis dengan rekomendasinya, tetapi mendengar ceritanya tentang rasa-rasa makanan yang ada, kami pun langsung tertarik. Gambar diatas itu merupakan contoh dari cara penyajian makanan disana. Penyajiannya seperti rumah makan Padang, di mana semua makanan akan ditaruh di meja makan. Jika ada makanan yang tidak ingin dimakan, lebih baik jangan disentuh atau dicuil, karena nanti akan dihitung dalam pembayaran. Gambar diatas adalah otak-otak ikan tengiri. Bagi selera gue pribadi, ini otak-otak terenak yang pernah gue makan. Pertama karena enggak ada duri ikan yang tersisa, kedua rasanya pas, masih kerasa ikannya juga, kedua bumbu kacangnya juga rasanya pas. Semuanya pas! Ini menu wajib dimakan kalau berkunjung kesini.
Selanjutnya ada tiga menu lagi yang gue rasa wajib dan tidak boleh untuk dilewatkan. Sebelumnya maaf kalau foto tidak tersedia, sebab gue sudah terlalu fokus dalam proses makan memakan. Oke kita mulai tiga menu yang tidak boleh terlewat 1. Bakwan Udang Bakwan dalam pikiran kalian mungkin seperti bakwan jagung yang teksturnya lembek. Namun, bakwan udah disini hampir seperti peyek, karena sangat gurih. Bagian enaknya disini adalah saat lo makan bakwan udangnya tidak hanya ada rasa asin yang terasa, tetapi rasa manis dari udang itu. Nah, ini yang menurut gue jadi kelebihannya, karena rasa manis, asin, dan garingnya. 2. Udang Nanti di meja kalian akan tersaji berbagai macam sate, dari udang, cumi, ikan, ayam, sampai daging sapi. Nah, kalian wajib coba udangnya. Karena lagi-lagi, rasanya gurih dan manis. Amis? Jelas tidak ada. Jangan lupa makan udangnya pakai sambal kecap yang mereka sediakan. 3. Cumi Kecil Nah, nanti kalian akan menemukan sate cumi yang besar dan yang kecil-kecil, yang wajib dimakan adalah yang kecil. Kenapa? Karena cumi yang besar menurut gue rasanya biasa aja, tapi cumi kecilnya bumbunya enak banget, gurih asinnya keluar banget. Jadi wajib banget menu yang satu ini minta tambahan, karena satu tusuk aja belum cukup! Tapi sebelumnya hati-hati karena di badan cumi kecil ini bagian plastiknya belum dikeluarkan, jadi teliti pas makan ya. Itulah akhir dari perjalanan di Rumah Makan Ibu Entin. Tambahannya dari gue mungkin bawa tisu dan pembersih tangan sendiri ya, karena tempatnya rame, jadi kadang tisunya banyak yang kosong. Oya, Halo! Selamat datang di bagian kecil yang baru di blog gue ini. Feast! Feast bisa diartikan sebagai pesta makan-makan yang besar. Nah, gue mengambil nama ini tidak lain tidak bukan karena dalam blog ini akan membahas mengenai makanan! Makan, makanan, masak-memasak, memakan, adalah kegiatan favorit dalam hidup! Kalau ada orang yang enggak suka makan, itu menyedihkan. Bagi gue sendiri makan adalah kegiatan yang sangatlah sakral, karena dalam kegiatan makan yang merasakan makanan itu hanyalah diri lo sendiri dan akan ada koneksinya dengan perasaan lo pada akhirnya. Jika makanan yang lo makan enak, maka lo akan bahagia, kalau enggak? Bisa bikin jengkel. Atas dasar keinginan yang telah lama terpendam, jadilah gue memutuskan untuk membuat blog ini.
Nantinya blog ini akan berisi ulasan-ulasan tempat makan yang pernah gue kunjungi, ulasan produk makanan, sampai ke kegiatan memasak yang gue lakukan. Jadi, selamat menikmati! |
Archives
April 2014
Categories |